Menurut WHO, burnout adalah gangguan psikologis yang disebabkan oleh situasi lingkungan kerja yang tidak kondusif sehingga mengakibatkan rasa lelah berkepanjangan, perasaan sinis, pola pikir negatif serta ketidakmampuan seseorang untuk melakukan pekerjaan dengan optimal. Burnout paling banyak dialami oleh pekerja usia produktif (25-50 tahun) karena memiliki beban kerja yang berat dengan ritme yang monoton, tetapi juga sering terjadi pada mahasiswa. Burnout dapat menjadi penghalang kinerja dan prestasi, menurunkan produktivitas kerja, bahkan menghilangkan minat untuk berinteraksi dengan lingkungan sosialnya.

     Merespon isu tersebut, DISCO 6TH mengajak peserta menggagas sebuah public healing space sebagai solusi untuk mahasiswa maupun pekerja yang berada dalam kondisi burnout. Ruang yang digagas harus berupa ruang terbuka (taman) dan diperbolehkan terdapat ruang tertutup. Melalui kompetisi ini, diharapkan arsitektur mampu berkontribusi secara tidak langsung dalam memberikan ‘obat’ bagi penderita burnout melalui sebuah ruang positif yang dapat merelaksasikan pengunjungnya.

KETENTUAN PESERTA :

  1. Peserta merupakan mahasiswa aktif jenjang D3/D4/S1 Program Studi Teknik Sipil atau Arsitektur dari perguruan tinggi negeri atau swasta di seluruh Indonesia yang dibuktikan melalui scan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
  2. Peserta merupakan tim yang terdiri atas minimal 2 (dua) orang dan maksimal 3 (tiga) orang dengan 1 (satu) orang sebagai ketua tim dari perguruan tinggi yang sama.
  3. Setiap tim hanya diperkenankan untuk membuat 1 karya.
  4. Setiap tim wajib dibimbing oleh 1 (satu) dosen pembimbing.
  5. Peserta harus mengikuti setiap mekanisme perlombaan yang telah ditetapkan.

TIMELINE PENDAFTARAN :

  1. Early Bird : Rp 180.000,00 (18 Desember 2022 – 14 Januari 2023)
  2. Reguler    : Rp 210.000,00 (15 Januari 2023 – 28 Februari 2023)

TERM OF REFERENCE :
https://bit.ly/TORSayembaraArsitekturDISCO6th

PENDAFTARAN :
https://bit.ly/PendaftaranSayembaraArsitekturDISCO6th

Adinda/BKA