Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) dan Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Ristekdikti) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).

Tujuan Umum Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) ke-16 adalah: Mendorong dan menumbuhkembangkan kreatifitas mahasiswa dalam bidang perancangan, pelaksanaan konstruksi, dan perawatan jembatan dengan tema :
“Berkarya Di Tengah Pandemi Untuk Jembatan Yang Kokoh Dan Indah”

Sedangkan tujuan diselenggarakannya Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) adalah mendorong dan menumbuh-kembangkan motivasi (minat) mahasiswa dalam bidang rancang-bangun bangunan gedung dengan memperhatikan unsur kreativitas di dalam desainnya, selain kehandalan di dalam menahan bencana gempa bumi serta untuk memperkenalkan penggunaan material baja canai dingin dan kayu sebagai komponen struktural khususnya untuk bangunan gedung dengan tema :
“Bangunan Gedung Masa Depan yang Ramah Lingkungan, Berkelanjutan, dan Tahan Gempa”,

Pelaksanaan :
Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) : 5 – 7 November 2021
Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) : 4 – 7 November 2021

Persyaratan peserta :

  1. Peserta adalah mahasiswa Fakultas Teknik dari seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia, baik yang berasal dari disiplin ilmu Teknik Sipil maupun disiplin ilmu lainnya yang terkait dengan pembuatan jembatan, yang secara resmi menjadi utusan Perguruan Tinggi yang terdaftar pada Panitia.
  2. Tim peserta adalah mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di seluruh Indonesia yang secara resmi menjadi utusan Perguruan Tinggi pengirim.
  3. Tim peserta wajib mendaftar dan mengirimkan soft copy proposal teknis dalam format PDF dilengkapi surat pengantar dari Purek/Warek/Puket/Pudir Bidang Kemahasiswaan, diunggah secara daring/ online melalui laman https://pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id paling lambat tanggal 26 Juni 2021 Pukul 23.59.00 WIB.

Unduh buku panduan lengkap pada laman bit.ly/PanduanLombadikti

Annisa’ Rahmawaty/BKA