Seminar Green Campus 2024: “Save Our Planet, Manage Our Plastic Waste”


Telah dilaksanakan Webinar Green Campus 2024 secara luring melalui video konferensi Zoom (21/02/24). Tema yang diangkat adalah “Save Our Planet, Manage Our Plastic Waste” untuk meningkatkan rasa peduli kita terhadap sampah yang merupakan permasalahan kruisial yang sedang kita hadapi saat ini. Selain itu, juga bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional yang diperingati setiap tanggal 21 Februari untuk memperingati kejadian TPA Leuwi Gajah yang memakan korban sekitar 150 orang. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Itenas serta masyarakat umum.

Webinar Green Campus : Save Our Planet, Manage Our Plastic Waste Diisi oleh narasumber dan moderator hebat yang bergerak di bidang lingkungan, yaitu ibu maya Indrayani – Community Development Manager Bank Sampah Bersinar dan ibu Rd. Sarah Rauzana Putri – Senior Communication Lead Dietplastik Indonesia serta moderator yaitu Yusofi Puadika Marpaung – Mahasiswa Teknik Lingkungan Itenas.

Pemaparan dari Ibu Maya Indriyani mengenai asal plastik yaitu berasal dari packaging, manfaktur, dan textile. Permasalahan yang timbul dari sampah plastik yaitu dapat merusak biota alam, dan mengganggu kesehatan manusia. menurut ibu Maya, salah satu kegiatan yang dapat kita lakukan untuk menanggulangi sampah plastik selain mengurangi penggunaannya adalah dimanfaatkan kembali dan dipakai kembali setelah diolah. di Bank Sampah Bersinar sendiri menerima berbagai jenis plastik diantaranya gelas plastik, botol plastik, galon, PVC, pampers, dan lain-lain.

Pemaparan ibu Rd. Sarah Rauzana Putri mengenai Toxic relationship kita dengan sampah. Pada saat ini mikroplastik sudah terdapat di peredaran darah manusia. hal tersebut dapat berasal dari makanan yang terkontaminasi plastik baik dari tanah maupun laut. salah satu cara menganggulangi plastik adalah sistem guna ulang, dimana produk yang dikirim menggunakan kemasan, dipinjamkan kepada konsumen sehingga penggunaan kemasan tersebut dapat digunakan berkali-kali. Dari sistem guna ulang ini dapat menghasilkan gas rumah kaca (GRK) lebih sedikit daripada daur ulang.

Seminar ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan ditutup dengan berfoto bersama peserta. Harapan dari diadakannya seminar ini, mahasiswa akan lebih peduli mengenai sampah yang ada disekitar kita.